Purna Warta – Manchester City akan menyambangi Chelsea dalam duel lanjutan Premier League 2021/22, Sabtu (25/9/2021). Laga ini akan berakhir sengit dan seru karena kedua tim sama-sama memiliki kedalaman skuad yang bagus dan dalam.
Betapa tidak, Man City memiliki catatan buruk saat harus menghadapi Chelsea. Musim lalu mereka kalah tiga kali di tiga kompetisi berbeda: FA Cup, Premier League, dan Liga Champions.
Tentu, dari tiga kekalahan tersebut yang paling mengecewakan adalah kekalahan di final Liga Champions. Man City akhirnya punya peluang meraih trofi impian, tapi harus mengaku kalah kelas.
Guardiola yakin timnya sudah main bagus di final UCL musim lalu, tapi dia juga jujur memuji kualitas Chelsea. Saat itu Chelsea bermain sangat baik, khususnya dalam transisi dari bertahan ke menyerang.
“Kami bermain di final yang luar biasa. Kami kalah, tapi kami menyuguhkan final luar biasa,” kata Pep dikutip dari Manchester Evening News.
“Kami sedikit kurang presisi di bagian akhir pertandingan, kami kalah dalam duel second balls karena transisi mereka sangat bagus.”
“Mereka merebut bola lagi-dan lagi, lalu membuat transisi cepat,” imbuhnya.
Guardiola terbuka mengakui bahwa Chelsea saat itu bermain sangat baik di setiap divisi, setiap lini. Man City sudah mencoba melawan, tapi pada akhirnya harus mengaku kalah.
“Struktur defensif mereka sangat bagus, ketangguhan fisik mereka, pergerakan mereka, kualitas mereka dalam ruang-ruang sempit,” lanjut Pep.
“Mereka mengontrol setiap departemen, karena itulah pertandingan berjalan sulit di final Liga Champions melawan tim luar biasa.”
“Kami sudah bermain dengan sangat berani dan karakter kami, tapi sayangnya kami tidak cukup bagus,” tandasnya.
Sumber: Manchester Evening News