Damaskus, Purna Warta – Kantor berita Palestina SAMA mengutip media Israel melaporkan bahwa berita kematian Abu Muhammad al-Julani, pemimpin kelompok Tahrir al-Sham (Jabhat al-Nusra), dalam serangan pesawat tempur Rusia telah dikonfirmasi.
Baca juga: Israel Serang Konvoi World Central Kitchen di Gaza, Tewaskan 3 Relawan
Sebelumnya, beberapa media dari poros perlawanan, termasuk televisi Al-Ahd Iraq, melaporkan bahwa ada berita tentang serangan pesawat tempur Angkatan Bersenjata Rusia dan Suriah di lokasi keberadaan Abu Muhammad al-Julani, pemimpin kelompok Hay’at Tahrir al-Sham.
Beberapa media juga dalam laporan yang belum terkonfirmasi mengklaim bahwa bersama Julani, pejabat senior intelijen Turki dan Ukraina juga hadir di lokasi pengeboman. Di sisi lain, sumber berita tertentu kepada kantor berita Sputnik Rusia mengatakan bahwa markas komando pusat Jabhat al-Nusra di Idlib, yang diduga juga menjadi tempat Abu Muhammad al-Julani, telah dibombardir.
Jaringan berita tersebut menambahkan: Apa yang disebut sebagai kantor keamanan Hay’at Tahrir al-Sham telah menciptakan sabuk keamanan ketat di sekitar markas yang hancur dan mencegah masuknya elemen kelompok ini dan warga sipil ke lokasi tersebut.
Baca juga: Komandan Pemberontak Suriah Diduga Tewas dalam Serangan Udara Rusia di Tengah Serangan Aleppo
Jaringan Al-Nujaba Iraq juga mengutip seorang pejabat keamanan senior di Damaskus yang tidak disebutkan namanya, menambahkan: Beberapa menit yang lalu, kematian Abu Muhammad al-Julani, pemimpin kelompok Hay’at Ahrar al-Sham, telah dikonfirmasi dalam serangan bersama Suriah dan Rusia.
Hingga saat ini, kelompok Hay’at Tahrir al-Sham belum memberikan reaksi terhadap berita yang beredar mengenai kematian pemimpin mereka.