Teheran, Purna Warta – Presiden Masoud Pezeshkian telah menyoroti upaya jangka panjang Iran untuk mencapai perdamaian dan keamanan regional, menegaskan bahwa propaganda negatif terhadap Republik Islam tidak memiliki dasar yang nyata.
Baca juga: Presiden Pezeshkian Serukan Persatuan Antara Umat Islam untuk Hadapi Musuh Bersama
Pada Selasa malam, Presiden Pezeshkian menerima surat kepercayaan Duta Besar Swiss yang baru untuk Republik Islam Iran, Olivier Bangerter. Dalam upacara tersebut, presiden menekankan bahwa Iran tetap berkomitmen untuk stabilitas, perdamaian, dan keamanan di kawasan Asia Barat.
Menekankan pentingnya memperluas interaksi dan memperkuat kerja sama bersama, Presiden juga mengakui peran historis Swiss sebagai saluran komunikasi antara Teheran dan Washington sejak kemenangan Revolusi Islam, dan mendesak Duta Besar Bangerter untuk menyampaikan kepada para pejabat Amerika bahwa Iran tidak pernah menginginkan senjata nuklir, melainkan berpegang teguh pada prinsip dan kebijakan fundamentalnya.
Pezeshkian memuji posisi Swiss yang konstruktif, netral, dan berimbang di antara negara-negara Eropa, khususnya dalam sengketa internasional.
Ia menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama Swiss, terutama di sektor farmasi dan pangan, di tengah tantangan yang ditimbulkan oleh sanksi yang tidak adil dan kebijakan yang keliru dari Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.
Presiden Iran juga mengutuk tindakan rezim Israel terhadap rakyat Gaza yang tertindas, dengan menyatakan bahwa perilaku tersebut merupakan penyebab utama ketidakstabilan di wilayah tersebut dan tidak manusiawi maupun legal.
Menanggapi hal tersebut, Duta Besar Bangerter menyatakan kegembiraannya atas dimulainya misinya di Iran dan menguraikan tujuan-tujuan utamanya, termasuk meningkatkan hubungan bilateral dan memperkuat peran Swiss sebagai saluran komunikasi yang andal antara Teheran dan Washington.
Duta Besar tersebut meyakinkan bahwa ia tidak akan menyia-nyiakan upaya untuk mencapai tujuan tersebut sembari juga berusaha mencerminkan budaya, sejarah, dan keramahtamahan rakyat Iran.