Teheran, Purna Warta – Panglima Korps Garda Revolusi Islam, Mayor Jenderal Mohammad Pakpour, memperingatkan bahwa setiap kesalahan perhitungan asing di Teluk Persia, Selat Hormuz, atau kepulauan Iran akan ditanggapi dengan respons yang “tegas, segera, menghancurkan, dan mengundang penyesalan”.
Baca juga: Iran Mendesak Dukungan Global yang Lebih Besar dalam Menampung Pengungsi Afghanistan
Dalam pesan yang memperingati Hari Angkatan Laut Garda Revolusi Iran pada hari Rabu, Mayor Jenderal Pakpour menggambarkan pasukan angkatan laut Garda Revolusi Iran sebagai simbol keimanan yang kuat, perlawanan yang cerdas, dan daya tangkal, serta menyebut mereka sebagai penjaga keamanan jangka panjang bagi Teluk Persia dan perairan di sekitarnya di bawah kepemimpinan Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei.
Panglima Garda Revolusi Iran itu memuji transformasi Angkatan Laut IRGC menjadi “kekuatan strategis dan penangkal yang tak terbantahkan” yang dibangun di atas personel yang berkomitmen, kepemimpinan yang kuat, dan teknologi canggih yang dikembangkan di dalam negeri.
Panglima tersebut menyoroti kemampuan Angkatan Laut IRGC di bidang peperangan permukaan dan bawah permukaan, rudal, sistem nirawak, elektronik, dan siber, dengan mengatakan bahwa kekuatan-kekuatan ini memungkinkan pasukan untuk menunjukkan daya tangkalnya terhadap musuh dan memastikan stabilitas di kawasan.
Baca juga: Sekjen PBB Akui Pergantian Rezim di Iran Tak Mungkin Dilakukan
Ia menekankan bahwa Angkatan Laut IRGC mempertahankan kesiapan tempur, intelijen, dan operasional yang prima, dan memperingatkan musuh-musuh Revolusi Islam bahwa setiap langkah yang salah atau tindakan permusuhan di perairan Iran akan memicu balasan yang segera dan dahsyat.
“Setiap kesalahan perhitungan oleh mereka (musuh) di Teluk Persia, Selat Hormuz, atau kepulauan Iran akan ditanggapi dengan respons yang tegas, segera, menghancurkan, dan mengundang penyesalan,” sang jenderal memperingatkan.