Panglima Angkatan Darat Iran Ungkap Strategi Baru Diadopsi untuk Melawan Ancaman

Teheran, Purna Warta – Panglima Angkatan Darat Iran mengatakan bahwa militer telah mengadopsi strategi baru untuk menghadapi potensi ancaman apa pun, dengan mengutip pelajaran penting yang dipetik dari perang yang dipaksakan Israel pada bulan Juni.

Baca juga: Iran Katakan Peningkatan Ekspor ke Negara-negara Tetangga adalah Prioritas

“Perang 12 hari memberi kita pelajaran yang setara dengan 12 tahun,” kata Mayor Jenderal Amir Hatami dalam pertemuan dengan anggota Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen di Teheran pada hari Senin untuk membahas perkembangan politik, keamanan, dan militer di kawasan tersebut. “Berdasarkan pelajaran tersebut, kami telah mengadopsi pendekatan baru untuk menghadapi segala jenis ancaman.”

Hatami mengatakan dinamika kekuatan global semakin didominasi oleh penggunaan kekuatan, alih-alih diplomasi. “Kita menghadapi dunia saat ini di mana beberapa pihak mencoba merebut dominasi global dengan slogan ‘perdamaian melalui kekuatan,’ yang pada kenyataannya berarti menguasai dunia dengan kekerasan,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa diplomasi telah menjadi “jauh lebih lemah daripada sebelumnya.”

Panglima Angkatan Darat Iran itu menunjuk agresi Israel terhadap Gaza, Iran, Suriah, Lebanon, dan Qatar sebagai contoh “logika pemaksaan.” Satu-satunya cara untuk mengatasi logika ini, ujarnya, menggemakan Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei, “adalah menjadi kuat dan berkuasa.”

Baca juga: Araghchi: Kemenlu Harus Berupaya Dorong Peran yang Lebih Efektif bagi Warga Negara Iran

Ebrahim Azizi, ketua komisi parlemen, mengatakan bahwa legislatif mendukung upaya untuk meningkatkan kemampuan pencegahan Iran. “Semua pilar sistem Islam wajib menjadikan pembangkit listrik sebagai tujuan utama mereka,” kata Azizi, seraya menambahkan bahwa Parlemen akan terus mendukung tujuan ini melalui legislasi dan penganggaran.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *