Teheran, Purna Warta — Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran, Abbas Salehi, menekankan peran penting bahasa Persia dalam peradaban Islam.
Baca juga: Iran Desak Spanyol Ciptakan Konsensus untuk Tangguhkan Israel dari Olahraga Internasional
Saleh, yang sedang berkunjung ke Turki, mengatakan pada hari Selasa bahwa kunjungannya ke Ankara berkaitan dengan tahun budaya kedua negara.
Ia mengatakan bahwa setelah berdiskusi dengan mitranya dari Turki, kedua negara telah sepakat untuk melanjutkan program budaya bersama mereka dalam beberapa bulan mendatang dan hingga tahun 2026.
Salehi mencatat bahwa hampir 40.000 orang telah mempelajari bahasa Persia di Turki selama beberapa dekade terakhir, menunjukkan potensi yang kuat untuk memperdalam hubungan budaya.
Untuk memberikan gambaran komprehensif tentang perkembangan budaya kontemporer Iran, Salehi mengatakan bahwa Iran memproduksi antara 80 dan 100 film layar lebar setiap tahunnya, di samping puluhan serial televisi.
Ia juga mencatat bahwa sebuah film animasi pendek Iran telah memenangkan Academy Award.
Di bidang seni pertunjukan, menteri tersebut mengatakan bahwa lebih dari 100 pertunjukan teater dipentaskan setiap malam di Teheran saja, dengan sekitar 5.600 menerima lisensi pertunjukan di seluruh negeri setiap tahun.
Ia menambahkan bahwa lebih dari 7.500 izin pertunjukan musik telah dikeluarkan tahun lalu.
Sektor seni visual juga aktif, dengan lebih dari 4.500 pameran kaligrafi, desain grafis, dan lukisan yang diadakan setiap tahun.
Baca juga: Dubes Iran untuk Italia: Kredibilitas Eropa Terancam dengan Sanksi Snapback terhadap Iran
Menteri Iran itu juga menyoroti industri penerbitan Iran, yang menerbitkan sekitar 110.000 judul buku setiap tahun, dan menambahkan bahwa Pameran Buku Internasional Teheran (TIBF) adalah salah satu yang terbesar di dunia.
Melengkapi gambaran umum lanskap media Iran, menteri tersebut mengatakan bahwa negara tersebut memiliki lebih dari 5.000 outlet media cetak dan sekitar 30 kantor berita yang aktif.