Israel Menindak Pemukim yang Merekam Serangan Rudal Iran

Teheran. Purna Warta – Sebuah media Israel telah mengungkapkan bahwa beberapa orang telah ditangkap hanya karena merekam akibat serangan rudal Iran, yang mencerminkan kekhawatiran mendalam Tel Aviv atas terungkapnya skala kerusakan dan korban yang sebenarnya.

Israel Hayom, harian berbahasa Ibrani, melaporkan bahwa sejumlah pemukim Israel ditahan oleh badan keamanan karena merekam atau memotret lokasi dampak rudal selama serangan baru-baru ini.

Laporan tersebut mencatat bahwa meskipun perilaku tersebut dianggap rutin dalam kehidupan modern, otoritas Israel sekarang menganggapnya sebagai tindakan spionase yang diduga membantu Iran.

Menurut surat kabar tersebut, badan intelijen Israel yakin ada individu lokal yang beroperasi sebagai mata-mata Iran tanpa menerima kompensasi finansial apa pun.

Tindakan keras tersebut tampaknya merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk menanamkan rasa takut dan mencegah para pemukim mendokumentasikan dampak rudal atau membagikan rekaman terkait secara daring.

Sejak dimulainya apa yang disebut “Operasi Pedang Besi” di Gaza, jumlah orang yang ditangkap karena dugaan kerja sama dengan Iran dilaporkan telah mengejutkan publik.

Menurut laporan tersebut, orang-orang ini dituduh membantu upaya militer Iran dengan imbalan uang, sering kali memberikan informasi untuk mendukung strategi perangnya.

Kategori warga sipil lainnya yang menjadi sasaran termasuk orang-orang biasa yang, karena kebiasaan, memfilmkan insiden di sekitar mereka dan membagikannya di grup media sosial pribadi.

Bahkan tindakan yang tampaknya tidak berbahaya ini—seperti memposting video pecahan rudal atau lokasi dampak—sekarang diklasifikasikan sebagai tindakan yang berpotensi membantu musuh.

Israel Hayom mengklaim bahwa Iran menggunakan sistem navigasi untuk memandu rudalnya dan terus menyempurnakan penargetannya berdasarkan hasil serangan.

“Iran memiliki semua data teknis yang mereka butuhkan kecuali satu hal—umpan balik instan tentang tingkat keberhasilan rudal,” tulis surat kabar tersebut.

“Data terakhir itu sering kali tanpa disadari diberikan oleh mereka yang memfilmkan dan membagikan rekaman dari zona dampak.”

Media itu mengakhiri laporannya dengan peringatan kepada warga Israel: “Bahkan jika Anda ingin menunjukkan kekacauan atau kerusakan di lingkungan Anda kepada teman Anda, Anda tidak perlu mengirimkan video seperti itu kepada mereka.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *