Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menegaskan bahwa pengayaan uranium di dalam Iran sama sekali tidak dapat digantikan oleh konsorsium regional yang diusulkan yang dimaksudkan berkenaan dengan pengayaan uranium untuk keperluan nuklir sipil.
Baca juga: Bencana Kemanusiaan Semakin Dalam Saat Situs Bantuan yang Didukung AS Menjadi Tempat Pembantaian
Berbicara kepada wartawan pada jumpa pers mingguan pada hari Senin, Esmaeil Baqaei menekankan bahwa gagasan pembentukan konsorsium tidak dapat dianggap sebagai pengganti pengayaan uranium di dalam Iran dengan cara apa pun.
Ia mencatat bahwa usulan untuk konsorsium regional untuk pengayaan uranium bukanlah ide baru. “Jika beberapa pihak mengusulkan proses seperti itu, kami menyambutnya dan tidak memiliki masalah dengan partisipasi juga. Namun kami menekankan bahwa inisiatif seperti itu tidak dapat menggantikan pengayaan di dalam Iran,” tegas Baqaei.
Komentarnya muncul setelah menteri luar negeri Oman melakukan kunjungan singkat ke Teheran untuk menyampaikan proposal dari AS.
Gedung Putih mengklaim bahwa negosiator utama Amerika Steve Witkoff telah mengirim Iran “proposal yang terperinci dan dapat diterima” untuk kesepakatan nuklir.
Baca juga: Iran Peringatkan agar Tidak Salahgunakan Kesabarannya setelah Laporan IAEA Bermotif Politik
Seorang pejabat AS mengatakan bahwa salah satu ide yang diajukan oleh Oman dan diadopsi oleh AS menyerukan pembentukan konsorsium regional yang akan memperkaya uranium untuk keperluan nuklir sipil di bawah pengawasan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan AS.
Iran dan AS telah mengadakan lima putaran pembicaraan sejak 12 April, yang dimediasi oleh Oman, dengan tujuan mencapai kesepakatan tentang program nuklir Iran dan pencabutan sanksi terhadap Teheran.