Petugas Temukan Lokasi Titik Keberadaan Black Box Sriwijaya Air SJ 182

Jakarta, Purna Warta – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan petugas telah menemukan lokasi yang diduga kuat sebagai titik keberadaan dari black box milik pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

“Terbukti, dua sinyal yang dikeluarkan oleh black box terus bisa dipantau dan sudah kita beri marking,” kata Hadi di Jakarta International Container Terminal atau JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad, (10/1)

Hadi menyebutkan black box tersebut akan diangkat dalam waktu yang tidak lama. Jika nanti sudah diangkat, kata dia, black box Sriwijaya Air akan diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT.

“Sebagai bahan KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut,” kata Hadi.

Black box adalah perangkat perekam suara kokpit dalam pesawat. Perangkat itu terdiri dari dua bagian, yakni cockpit voice recorder (CVR) dan flight data recorder (FDR).

Bagian FDR berisi data mengenai kecepatan, arah, dan ketinggian pesawat. Sedangkan, bagian CVR merekam komunikasi antara pilot, pengawas bandara, co-pilot dan suara lain di dalam kokpit.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2020. Pesawat Boeing 737-500 itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng untuk menuju Bandara Supadio, Pontianak pada pukul 14.36 WIB dan hilang kontak beberapa menit setelahnya.

Baca juga: Jokowi Sampaikan Duka Cita dan Perintahkan Investigasi Jatuhnya Sriwijaya SJ 182

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *