Sana’a, Purna Warta – Gerakan Ansarullah Yaman menyatakan bahwa serangan-serangan Israel tidak akan menghalangi dukungan dan solidaritas rakyat Yaman terhadap perlawanan dan Gaza. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gerakan Ansarullah sebagai respons terhadap serangan udara Israel ke negara tersebut, disebutkan bahwa penyerangan Israel terhadap fasilitas sipil, layanan, dan infrastruktur di Sana’a dan Hodeidah mengungkapkan sejauh mana kejahatan yang dilakukan.
Baca juga: Gedung Putih Nyatakan Yaman Tetap Jadi Ancaman Bagi Israel
Pernyataan gerakan perlawanan Yaman itu menambahkan: “Serangan agresif Israel ini tidak akan menghalangi rakyat kami untuk terus mendukung Gaza, rakyat Palestina, dan poros perlawanan, tidak peduli sejauh mana musuh melanjutkan serangannya terhadap warga sipil.”
Ansarullah juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban sipil yang gugur dan menegaskan kesiapan pasukan bersenjata Yaman untuk memberikan respons cepat terhadap agresi dan menghadapi eskalasi ketegangan tanpa mundur.
Rezim Zionis Israel hari Kamis, menyerang Bandara Sana’a, ibu kota Yaman, dan Pelabuhan Hodeidah, yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan 16 orang lainnya terluka.
Setelah serangan tersebut, media Zionis Israel melaporkan adanya status siaga di seluruh wilayah yang diduduki, dan menekankan bahwa tentara Zionis Israel takut akan balasan dari angkatan bersenjata Ansarullah Yaman, dan telah menempatkan pasukan mereka dalam kondisi siap tempur tertinggi.
Di sisi lain, media yang terkait dengan Gerakan Ansarullah Yaman melaporkan bahwa serangan Israel ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan 16 orang lainnya terluka.
Baca juga: Menlu Mesir akan Berkunjung ke Suriah
Juru bicara Ansarullah Yaman menyatakan bahwa serangan-serangan Israel terhadap bandara Yaman dan infrastruktur lainnya adalah kejahatan terbuka rezim Zionis Israel terhadap rakyat Yaman.