Al-Mashat Tinjau Tingkat Kesiapan Angkatan Laut Yaman

Al-Mashat Tinjau Tingkat Kesiapan Angkatan Laut Yaman

Sana’a, Purna Warta Ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman, Mehdi Al-Mashat, di Sana’a berdiskusi dengan Kepala Staf Angkatan Laut dan Pertahanan Pesisir terkait hasil pengembangan program pemberdayaan angkatan laut untuk melakukan berbagai operasi perlindungan wilayah perairan Yaman.

Baca Juga : Suriah: Tidak Komitmen Israel Terhadap NPT Adalah Ancaman Bagi Perdamaian

Pertemuan Mehdi Al-Mashat, Kepala Dewan Politik Tertinggi Yaman, dengan Brigadir Jenderal Mansour Ahmed Al-Saadi, Kepala Staf Angkatan Laut dan Pertahanan Pesisir, membahas tentang kualitas senjata yang kini dimiliki Angkatan Laut Yaman dan itu memungkinkan mereka untuk menghadapi dan melawan musuh dengan segala kompetensinya.

Al-Mashat menghargai peran Angkatan Laut dalam menghadapi koalisi Saudi dan Emirat melawan Yaman dalam beberapa tahun terakhir, dan juga menghargai operasi berkualitas dari pasukan ini, yang menunjukkan sejauh mana kemampuan mereka dan apa yang dapat mereka lakukan di masa depan dalam bayang-bayang agresi dan pengepungan terhadap Yaman yang berkelanjutan.

Dalam hal ini, Mohammad Nasser Al-Atefi, Menteri Pertahanan Pemerintah Nasional Keselamatan Yaman, beberapa hari lalu. mengancam negara-negara koalisi Arab yang hadir di perairan regional Yaman dan mengatakan bahwa kehadiran ilegal para penjajah di perairan regional Yaman akan memerlukan biaya yang sangat mahal serta perjanjian apa pun yang ditandatangani dengan negara atau pemerintah mana pun mengenai fasilitas atau rencana militer atau keamanan apa pun yang menyerang kedaulatan nasional Yaman, dianggap sebagai perjanjian yang mencurigakan dan ilegal serta tidak memiliki nilai.

Baca Juga : Keberhasilan Operasi Pasukan Suriah dan Rusia Melawan Jabhat Al-Nusra

Al-Atefi lebih lanjut menekankan: Sebagai angkatan bersenjata Yaman, khususnya angkatan laut, kami menekankan bahwa kami memiliki kekuatan penuh untuk mengamankan, menstabilkan, dan melindungi jalur pelayaran internasional di perairan regional di bawah kedaulatan kami. Dan kami akan menanggapi tantangan dengan tantangan, ketegangan dengan ketegangan, pengeboman dengan pengeboman, pendudukan dengan perlawanan, latihan militer dengan tindakan praktis, dan perdamaian dengan perdamaian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *