Al-Quds, Purna Warta – Brigade Al-Qassam memperingatkan rezim Israel bahwa dalam kamus para pejuang mereka tidak ada konsep menyerah, dan menegaskan bahwa Tel Aviv memikul seluruh tanggung jawab atas terjadinya bentrokan dengan pasukan mereka di Rafah.
Melansir al-Mayadin, Brigade Al-Qassam menyatakan bahwa pasukan mereka mempertahankan diri dari dalam wilayah yang dikendalikan Zionis, dan meminta para mediator menjalankan tanggung jawabnya untuk menemukan mekanisme yang menjamin kelangsungan gencatan senjata. Mereka menuntut jaminan agar musuh Zionis tidak memanfaatkan alasan-alasan remeh untuk melanggar gencatan senjata atau memanfa’atkannya untuk menyerang warga sipil tak bersalah di Gaza.
Brigade itu menambahkan bahwa operasi evakuasi jenazah tawanan Israel pada tahap sebelumnya dilaksanakan dalam kondisi yang sangat kompleks dan sulit, namun mereka tetap menunaikan komitmen. Mereka menekankan bahwa pengeluaran sisa jenazah membutuhkan kekuatan dan peralatan teknis tambahan.
Lebih lanjut, Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa jenazah seorang perwira Israel bernama Hedar Golden — yang ditemukan hari sebelumnya di kamp Yibna di kota Rafah — akan diserahkan pada pukul 14.00 waktu setempat Gaza.