Al-Quds, Purna Warta – Sebuah yayasan Israel bernama El-Sam, yang bergerak di bidang rehabilitasi pecandu narkoba, mengungkapkan dalam sebuah pernyataan bahwa 13 persen dari mereka yang sedang menjalani perawatan kecanduan adalah tentara cadangan militer Israel.
Yayasan tersebut menambahkan bahwa 18 persen dari tentara yang ikut serta dalam operasi yang disebut “Pedang Besi” di Gaza kini menderita kecanduan.
Menurut laporan tersebut, banyak tentara cadangan mengungkapkan ketidakpuasan terhadap masa dinas militer mereka. Sebagian bahkan kehilangan pekerjaan, bercerai, atau dirawat di pusat psikiatri, sementara lainnya beralih ke penggunaan ganja dan berbagai jenis narkoba lainnya.
Laporan itu menjelaskan bahwa kelelahan mental, kecemasan, dan ketakutan yang dialami selama perang telah mendorong banyak tentara Israel ke arah kecanduan.
Para pakar memperingatkan bahwa dampak psikologis dan sosial dari perang Gaza kini mulai terlihat secara bertahap, dan bahwa masyarakat Israel akan memerlukan waktu bertahun-tahun — bahkan mungkin puluhan tahun — untuk pulih dari efek-efek tersebut.


