Gaza, Purna Warta – Militer Israel juga menyatakan bahwa tim Palang Merah bergerak menuju selatan Jalur Gaza untuk menerima jenazah seorang tawanan Israel. Sebelumnya, Brigade al-Qassam telah mengumumkan bahwa pihaknya akan menyerahkan jenazah “Hadar Goldin” pada Minggu sore.
Hadar Goldin adalah perwira dari Batalyon Givati Israel yang tewas dalam bentrokan di Rafah pada 1 Agustus 2014. Ia ditawan oleh perlawanan 11 tahun lalu, namun Hamas selama ini tidak pernah mengonfirmasi ataupun membantah apakah ia masih hidup.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam rapat kabinet mingguan rezim Israel menyatakan bahwa kemungkinan rezim akan menerima jenazah Hadar Goldin pada Minggu sore.
Netanyahu juga mengatakan bahwa pihaknya tengah berupaya memulangkan sisa jenazah “Eli Cohen” — mata-mata Israel yang dieksekusi di Suriah — ke wilayah pendudukan.
Sejak dimulainya perjanjian gencatan senjata, selain menerima seluruh 20 tawanan Israel yang masih hidup, Israel juga telah menerima 23 jenazah dari 28 tawanan yang tewas, sementara Tel Aviv sebelumnya mengklaim bahwa salah satu jenazah yang diterima tidak cocok dengan identitas siapa pun dari daftar tawanan tersebut.
Baca juga: Hamas Tolak Menyerah di Rafah, Mendesak Mediator untuk Menjaga Gencatan Senjata
Hamas menegaskan bahwa penyerahan jenazah tawanan Israel merupakan bagian dari tahap pertama perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan rezim Israel yang dimulai pada 10 Oktober. Namun proses tersebut membutuhkan waktu akibat skala kehancuran yang sangat besar di Gaza.


